Spesies Baru Hewan Aneh dan Langka yang Ditemukan di Indonesia

Jika ada yang mengatakan bahwa Indonesia adalah negeri yang sangat kaya, maka tidak seorangpun didunia ini dapat menyangkalnya. Memiliki 17 ribu lebih pulau, dengan beragam budaya, suku, dan bahasanya.

Spesies Baru Hewan Aneh Ditemukan di Indonesia

Indonesia juga dianugerahi pesona alam yang indah nan subur, dengan setiap wilayah yang memiliki habitat baik flora maupun fauna yang unik serta berbeda satu dengan yang lainnya.

Indonesia juga memiliki harta karun yang bisa jadi tidak dimiliki oleh negara lain. Disadari atau tidak, tanah air tercinta kita ini ternyata menjadi tempat tinggal beberapa spesies langka dan unik yang tak ditemukan di negara lain, dan baru ditemukan di dunia. 

Hewan dan Binatang Aneh, unik dan langka ini baru ditemukan dan sering kali luput dari perhatian. Peneliti, mahasiswa, dan para tim ahli baik dari dunia internasional maupun nasional.

Bahkan juga ditemukan spesies baru, aneh, unik dan langka ini oleh masyarakat dan nelayan yang ada di sekitar tempat penemuan. 

1. Semut bisa Meledak (Colobopsis Explodens)

Alice Laciny, seorang mahasiswa PhD entomologi di Museum Sejarah Alam di Wina menemukan spesies baru yang bisa 'meledak' di hutan Kalimantan, Indonesia.

Spesies hewan baru dan aneh ini merupakan jenis yang bisa 'meledak' (Colobopsis Explodens). Semut yang hidup di pohon ini dapat menyerang musuh-musuh mereka dengan cara membelah bagian dalam diri mereka sendiri.

Semut-semut tersebut akan menumpahkan zat berwarna kuning yang beracun kearah musuh/ predator mereka untuk membunuh nya atau setidaknya untuk memperlambat gerak musuh.

Spesies baru Hewan Aneh Unik dan Langka ini tergolong dalam spesies 'meledak' sifatnya ini masih cukup langka. Bahkan, hingga penemuan terbaru ini, tidak ada spesies 'meledak' yang ditemukan sejak tahun 1935.

2.  12 Spesies Hewan Baru di Laut Jawa

Kedua belas spesies hewan laut terbaru ini terdiri dari; kelomang, udang, lobster, dan kepiting, yang ditemukan oleh kelompok peneliti gabungan dari Indonesia dan Singapura dalam The South Java Deep Sea Biodiversity Expedition 2018 (SJADES 2018).

Nama ekspedisi pertama yang dilakukan oleh kedua negara yang juga mengklaim telah menemukan lebih dari 40 spesies hewan unik lainnya.

Hal itu menjadikannya sebagai rekor temuan spesies baru terbanyak di wilayah perairan laut Indonesia, yang mana angka temuan tersebut bisa jadi merupakan puncak gunung es, karena para peneliti berhasil menangkap sekitar 12.000 spesimen yang dikumpulkan selama 14 hari ekspedisi.

Peneliti yang berjumlah sebanyak 31 orang, bersama dengan 25 orang ABK, berangkat dari Jakarta menggunakan kapal Baruna Jaya VIII milik pemerintah Indonesia, sejak 23 Maret 2018.

Mereka berlayar berlawanan arah jarum jam menuju Cilacap di selatan Jawa, lalu memutar melewati Banyuwangi dan Surabaya, sebelum kemudian kembali ke Jakarta.

Penelitian tersebut dilakukan di wilayah perairan dengan kedalaman antara 800 meter hingga 2.100 meter.

Di antara spesies baru tersebut, terdapat beberapa hewan laut yang ciri fisiknya tidak biasa, unik dan aneh. Seperti kepiting dengan duri kabur dan mata berwarna merah darah, lobster bertangan panjang dengan cangkang motif zebra, serta kepiting pertapa bermata hijau dengan capit pita warna oranye.

Adapun makhluk laut berukuran besar yang tertangkap, di antaranya adalah cumi-cumi sepanjang 40-50 cm, teripang laut ungu seberat satu kilogram, dan spons tulip laut dengan panjang sekitar satu meter.

Sedangkan makhluk berukuran sangat kecil yang terjaring, di antaranya adalah cacing dan sejenis krutasea (hewan bercangkang) yang disebut copepods, dengan ukuran rata-rata 1-2 milimeter.

3. Ikan Aneh Bergigi Seperti Manusia

Ikan aneh yang memiliki bentuk gigi seperti gigi manusia ini ditemukan di Papua Barat. Penemuan ikan aneh yang memiliki struktur gigi seperti manusia di Papua Barat ini telah menggemparkan dunia internasional. 

Bahkan sejumlah media asing ikut terlibat meliput dan memuat berita penemuan ini, seperti The Sun dan Mirror.

Ikan dengan deretan gigi manusia itu ditangkap di kota Kimindores, Papua Barat. Dan dari bentuknya yang aneh, hewan unik itu kemungkinan besar adalah ikan kaisar.

Menurut Mirror, ikan misterius itu ditangkap oleh seorang guru sekolah, yang kemudian menyerahkan ikan tersebut kepada muridnya, Ahmad Seseray.

Sama seperti gurunya, Ahmad Seseray juga ikut tercengang dan bingung dengan bentuk gigi ikan tersebut. Rekaman video menunjukkan bahwa keluarga Ahmad mendekatkan ikan yang sudah mati itu ke kamera.

Baca: Fakta Unik Tentang Manusia, Hewan, Kesehatan dan Peradaban Dunia

Di latar belakang video terdengar anggota keluarga lain mengungkapkan keheranan mereka. 

Banyak orang yang datang setelah mendengar informasi penemuan ikan yang memiliki gigi mirip dengan gigi manusia ini, dan keluarga Ahmad memutuskan untuk mengawetkan ikan aneh dan unik tersebut.